Total Tayangan Halaman

Rabu, 28 September 2011

suplemen, seberapa pentingkah?


Sejak dikenal secara luas di masyarakat pada akhir tahun 1998, suplemen  mencapai masa-masa keemasan hingga sekarang. Banyak produsen menawarkan suplemen-suplemen andalan mereka dengan cara beragam dengan menggembor-gemborkan keunggulan kandungan masing-masing produknya. Sebelum anda terlanjur membeli sebaiknya teliti dulu kandungan suplemen yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Kalsium
Selain untuk memperkuat tulang dan gigi, ternyata kalsium juga dapat menurunkan berat badan. Suplemen ini sangat cocok untuk anda yang menjalani terapi diet. Kalsium yang dikonsumsi sebanyak 1.200mg per hari. Segelas susu hanya memberi 300mg asupan kalsium. Jika perhari anda mengkonsumsi 3 gelas susu, itu sudah cukup untuk kebutuhan kalsium anda per hari. Jika tidak, tambahan suplemen akan membantu namun jangan melebihi 2500mg kalsium per hari.
Kreatin
Berfungsi untuk meningkatkan daya ingat dan massa otot. Cocok untuk anda yang ingin meningkatkan performa dan penampilan. Konsumsi perhari yang dianjurkan sebesar 5 gram/hari.
Omega-3
Berfungsi untuk melindungi jantung. Namun asam lemak omega-3 ini harus dipasok dari luar tubuh karena tubuh tidak memproduksi asam lemak essensial. Omega-3 membuat jantung berdetak teratur, menjaga system imunitas tubuh, tekanan darah dan tingkat  trigliserida agar tetap rendah. Manfaat lain mencegah terjadinya resiko penggumpalan darah. Banyak penelitian menunjukan pada orang dengan tingkat omega-3 tinggi memiliki resiko paling rendah terhadap kematian akibat penyakit jantung. Jumlah konsumsi yang dianjurkan untuk yang bermasalah dengan jantung adalah 2000-4000mg/hari. Untuk orang sehat cukup mengkonsumsi sebesar 1000mg/hari.
Vitamin E
Kabar yang menggembirakan buat yang ingin menjaga penampilan agar tampil segar dan awet muda. Vitamin E merupakan pilihan utama karena vitamin E merupakan antioksidan terkuat, menurunkan resiko penyakit mata, jantung, kanker, bahkan Alzheimer. Selain itu juga bisa memperbaiki kerusakan otot pasca olahraga. Konsumsi lah 400 international unit (IU) /hari. Umumnya multivitamin hanya mengandung 45 IU vitamin E. sangat kurang bukan? Nah, untuk asupan dari sumber lain, lebih baik mengkonsumsi vitamin E alami yaitu dengan lebih banyak mengkonsumsi kacang-kacangan dan minyak. Karena vitamin E sintesis lebih sulit di olah tubuh.
Folic Acid
Keunggulan utama folic acid adalah untuk pembentukan sel darah merah dan memaksimalkan kerja sel saraf.selain itu folic acid menjaga tingkat homocysteine tetap rendah. Homocysteine merupakan asam amino yang meningkatkan resiko penggumpalan darah. Tanda-tanda awal Alzheimer seperti kehilangan sebagian besar memori, adalah karena tingginya kadar homocysteine dalam tubuh. Dan umumnya pasien Alzheimer  mengalami kekurangan folic acid. Konsumsilah folic acid sebesar 500mcg/hari dapat menurunkan kadar homocysteine hingga 18% bahkan lebih. Sumber alami folic acid dapat ditemukan pada roti,jeruk, kacang,dan sereal.
Kromium
Selain dikenal sebagai suplemen untuk perkembangan otot, kromium juga berfungsi untuk menjaga kadar insulin. Kromium meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap insulin, sehingga kadar gula dalam darah lebih mudah dikendalikan. Bagi anda yang memiliki resiko terkena diabetes, suplemen ini bisa dijadikan pilihan utama. Konsumsilah 35mcg /hari.
Semoga anda dapat meningkatkan kualitas hidup anda dan mencegah segala resiko terkena penyakit dengan pola hidup sehat dan tetap berolahraga. Suplemen hanya sebagai pencegahan penunjang namun semuanya kembali kepada anda akan pilihan dan gaya hidup anda. Sukses selalu untuk anda.
(diadaptasi dari berbagai sumber)
regards,
Fmoelya, Dds

Selasa, 27 September 2011

Coffee may help to prevent depression Risk reduced by drinking two to three cups a day

Coffee may help to prevent depression
© Yuri Arcurs - Fotolia.com
Women who drink two or more cups of coffee a day are less likely to get depressed, a study suggests.
Drinking coffee daily reduced a woman's risk of developing depression by 15 per cent, researchers at Harvard School of Public Health found.
Those who drank four or more cups a day cut their risk of depression even further, by a fifth.
Previous research had suggested that coffee drinking may lower the risk of depression in men, but the results were not conclusive.
The researchers decided to investigate this further by looking at coffee consumption and the risk of depression in women, as they are twice as likely as men to develop the condition in their lifetime.
The researchers studied the health of more than 50,000 nurses, average age 63, for nearly 10 years. All the women completed lifestyle questionnaires, which included questions on coffee consumption. None of the women were depressed at the start of the study in 1996.
During the study period, 2607 women developed clinical depression, requiring medication.
Women who drank two to three cups of coffee a day had a 15 per cent decreased risk of developing depression, compared with women who drank one cup of coffee or less per week, the study found.
Those who drunk four cups or more per day had a 20 per cent decreased risk, compared with women who drunk one cup of coffee or less per week.
No link was found between decaffeinated coffee consumption and the risk of depression, the researchers said, suggesting that caffeine may be behind the protective effect.
However, they also pointed out that the study findings "cannot prove that caffeine or caffeinated coffee reduces the risk of depression, but only suggests the possibility of such a protective effect."
In the Archives of Internal Medicine journal, the researchers wrote: "In this large prospective cohort of older women free of clinical depression or severe depressive symptoms at baseline, risk of depression decreased in a dose-dependent manner with increasing consumption of caffeinated coffee.
"Further investigations are needed to confirm this finding and to determine whether usual caffeinated coffee consumption may contribute to prevention or treatment of depression."

source: http://uk.health.lifestyle.yahoo.net/Coffee-drinking-women-less-likely-to-be-depressed.htm

Ciuman Bantu Lepaskan Stres

Kecuali kamu kenal banget dengan dirimu sendiri, sehingga bisa mengatasi sebelum si mood turun dan tengkurap di lantai, kamu butuh yang namanya Mood Booster. Berita bagusnya, mood booster bukan berarti kamu harus booking waktu tiga jam di spa, tapi bisa didapatkan dari hal simpel berikut.

Air. Kebanyakan dari kita nggak tahu seberapa dehidrasi tubuh kita. Padahal, minum air bisa membantu mencegah stres, bahkan, kekurangan air hanya setengah liter saja bisa menaikkan level cortisol (hormon yang dilepaskan tubuh saat stres). Bisa dibilang siklus yang menyeramkan: Kita merasa stres, sehingga melupakan untuk minum cukup air, dan karena tubuh dehidrasi membuat kamu lebih stres lagi. Secara umum, kita dianjurkan untuk minum antara setengah ons sampai satu ons air setiap setengah kilogram berat badan kita, setiap harinya. Contohnya, kalau berat badanmu 50kg, artinya 25 ons air setiap harinya atau sekitar 750ml sehari. Drink up! And more relax.

Tertawa. Video YouTube. Komik Doraemon. Atau serial How I Met Your Mother. Apapun yang bisa memancing tawamu, cepat dapatkan. Menurut Mayoclinic.com, tawa bisa menurunkan tingkat stres. Dengan tertawa, asupan oksigen bertambah, sehingga menstimulan jantung, paru-paru dan otot serta menambah endorfin yang diproduksi oleh otak. Tawa juga menstimulan sirkulasi darah, membantu melemaskan otot dan memancing “respon stres”, yang menaikkan tingkat detak jantung dan tekanan darah, yang menghasilkan rasa rileks dan santai. Tertawa juga sehat untuk kesehatan jangka panjang, memperbaiki sistem kekebalan dan mengurangi rasa sakit dengan cara yang natural.

Musik. Klik playlist favoritmu, pasang headphone dan besarkan volume. Menurut sebuah penelitian dari Montreal Neurogical Institute & Hospital di Universitas McGill menunjukkan kalau musik bisa memancing pelepasan dopamine dengan cara yang sama seperti efek yang ditimbulkan oleh makanan, drugs serta seks. Malah sebenarnya, musik yang tidak menyenangkan buat kuping kita pun bisa memancing dopamine.

Bernapas Dalam. Ingat saat kamu senewen tentang sesuatu dan seseorang menganjurkan untuk “mengambil napas dalam”? Nasehat tersebut patut untuk kamu ingat. Saat kita bernapas dalam, hal tersebut mengirimkan pesan kepada otak untuk lebih tenang dan rileks. Salah satu latihan yang bisa kamu lakukan untuk membantumu rileks adalah bernapas dengan perut. Letakkan satu tangan di perut sebelah bawah tulang dada, dan satu tangan di dada. Saat menarik napas, rasakan tanganmu didorong oleh perut, tapi tidak menggerakkan dadamu. Saat menghembuskan napas melalui mulut, rasakan perutmu masuk ke dalam, More breath, less distress.

Ciuman. Yang pasti, berciuman bagus untuk libido. Tapi efek baiknya nggak cuma terpaku pada kehidupan seksmu, karena berciuman adalah pelepas stres seperti meditasi. Berciuman melepaskan perasaan negatif dengan rasa happy yang kita dapatkan, sehingga (sementara) kita bisa melupakan deadline pekerjaan, perang mulut dengan adik, atau sweater favorit yang nggak berhasil kita temukan. Yang pasti – nggak mungkin kita tetap bete saat lagi ciuman. Bonus tambahannya, berciuman juga bisa melawan sakit gigi, alergi dan menambah sistem kekebalan.